ANBK SMK MUHAMMADIYAH TUMIJAJAR: WAKA KURIKULUM APRESIASI KESERIUSAN SISWA
Rabu, 21 Agustus 2024 - 09.32 WIB
SMKTOME — SMK Muhammadiyah Tumijajar sukses melaksanakan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama dua hari, mulai 21 Agustus hingga 22 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa kelas 11 yang terbagi dalam dua sesi setiap harinya.
Pada sesi pertama, para siswa mengikuti ujian literasi dan mengisi survei karakter. Ujian literasi ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami bacaan dan menggunakan informasi secara kritis, sementara survei karakter bertujuan untuk mengevaluasi aspek-aspek kepribadian dan sikap siswa.
Sesi kedua dilaksanakan dengan materi numerasi dan lingkungan belajar. Ujian numerasi menekankan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika untuk memecahkan masalah dalam berbagai konteks. Sedangkan penilaian lingkungan belajar ditujukan untuk mengetahui kondisi dan pengalaman belajar siswa selama ini.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Sucipto, S.Pd., memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan ANBK ini. Menurutnya, ANBK merupakan instrumen penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Tujuan utama ANBK adalah untuk memetakan kompetensi siswa di bidang literasi, numerasi, serta karakter. Selain itu, ANBK juga memberikan gambaran mengenai kondisi lingkungan belajar siswa, yang nantinya akan menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan pendidikan yang lebih efektif,” ujarnya.
Sucipto juga menambahkan bahwa melalui ANBK, sekolah dapat memperoleh data yang lebih objektif mengenai kemampuan siswa dan efektivitas proses pembelajaran. “Hasil dari ANBK ini akan sangat berguna bagi sekolah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam berbagai aspek, sehingga dapat terus meningkatkan mutu pendidikan yang diberikan kepada siswa,” pungkasnya.
Salah satu peserta ANBK, Antonite Ziven, siswa kelas 11 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), juga memberikan tanggapannya setelah mengerjakan soal ANBK. “Soal-soalnya menantang, terutama yang terkait dengan numerasi, tapi saya merasa ini adalah pengalaman yang baik. ANBK ini membuat saya lebih sadar akan pentingnya kemampuan literasi dan numerasi, tidak hanya di sekolah, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Antonite. Ia juga berharap agar hasil dari ANBK ini bisa menjadi motivasi bagi dirinya dan teman-temannya untuk terus meningkatkan kemampuan belajar.
Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, dengan seluruh peserta menunjukkan keseriusan dan antusiasme dalam mengikuti setiap sesi ujian. Pihak sekolah berharap hasil dari ANBK ini dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kualitas pendidikan di SMK Muhammadiyah Tumijajar serta menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di masa mendatang.(nva)