berita

06 Mar 2024

OPENING CEREMONY OLYMPICAD KE-7 BANDUNG 2024, LAMPUNG JADI PESERTA DENGAN DELEGASI TERBANYAK SE-SUMATERA

Pada tanggal 6-8 Maret 2024, kota Bandung menjadi saksi pembukaan resmi Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) ke-7 yang diselenggarakan di Dj Bandung. 

Acara ini mengusung slogan "Membangun Kreativitas, Menjunjung Prestasi, Menumbuhkan Pendidikan Berkemajuan" serta jargon "Berkompetisi Membangun Kolaborasi". 

Rangkaian acara dimulai dengan penampilan marching band dari Mahad Darul Arqom Garut, diikuti oleh kesenian tari dari SD Muhammadiyah 30 Tangerang, angklung dari SMP Muhammadiyah 8 Bandung, dan Tapak Suci dari Kabupaten Bandung. 

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Dr. Dadang Syarifuddin, M.A. mengumumkan bahwa OlympicAD ke-7 mencatat jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan, dengan 10 ribu pendaftar dan 7873 peserta yang menyelesaikan pendaftaran. 

Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbanyak diikuti oleh Jawa Timur, Jawa Barat, dan DIY. Di antara peserta terbanyak dari Pulau Sumatera adalah Lampung, dengan 460 peserta dari 44 sekolah.

SMK Muhammadiyah Tumijajar mengirimkan delegasi pada 8 cabang lomba dengan 14 siswa dan 8 pelatih. Cabang lomba meliputi MTK, Ismu in Arabic, News Reading in English, TSM, TKR, Hifdzil Qur'an, Musabaqoh Fahmil Qur'an, dan Business Plan. 

Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar, Bapak Syamsul Hidayat, S. PD. I, mendorong para peserta untuk menjadi percaya diri dan bertanggung jawab serta meraih emas sebagai target prestasi.

Acara pembukaan juga dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu Hanindhia, juara 1 Kompetisi Rising Star, yang membawakan 3 lagu. 

Sekum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mukti, M. Ed., turut hadir dalam acara tersebut, mengucapkan selamat kepada PP Majelis Dikdasmen atas kesuksesan menyelenggarakan OlympicAD 7 di Bandung. 

Beliau juga menyoroti kaitan antara tuan rumah acara dengan tokoh, yang termanifestasi dalam pemberian nama Stadion Si Galak Harupat, yang merupakan nama lain dari Otto Iskandardinata. Prof. Abdul Mukti juga mengingatkan bahwa dalam setiap perlombaan pasti ada pemenang, namun semua peserta tetap menjadi bintang di langit.(asr)

Kirim Pesan