SPECIAL! POLRES TULANG BAWANG BARAT MENGISI APEL PAGI DI SMK TO ME
Senin, 15 Agustus 2022 - 09.18 WIB
SMKTOME - Semarak kemerdekaan semakin merekah. Begitu juga dengan semangat dari POLRES Tulang Bawang Barat yang terus memberikan pembinaan kepada masyarakat, terutama para remaja.
Hari ini, seperti biasa apel pagi dilaksanakan di lapangan sekolah. Namun ada yang berbeda, pasalnya SMK Muhammadiyah Tumijajar kedatangan tamu dari POLRES Tulang Bawang Barat
Tujuan kedatangan ini pun untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kenakalan remaja dan bahayanya obat-obatan terlarang.
KAURMIN SATBINMASPOL (kepala satuan administrasi satuan pembinaan masyarakat) Aiptu Agus memberi penjelasan tentang kenakalan remaja. "Kalian yang masih remaja rasa ingin tahunya masih tinggi, masih suka mencoba hal-hal baru. Seperti balapan liar di jalanan. Ini adalah salah satu contoh kenakalan remaja di lalu lintas, selain berbahaya balap liar juga melanggar tata tertib berlalulintas" jelas Aiptu Agus.
"Ada aturan dalam berlalulintas, pertama memiliki SIM kendaraan, kedua membawa STNK dan terakhir menggunakan helm. Itu adalah peraturan dasar saat menggunakan kendaraan ringan. Hal ini tidak lain untuk memberikan keamanan saat kita berkendara". Imbuh beliau dalam menjelas kan taat berlalulintas.
Tak lupa juga beliau memaparkan dampak negatif dari narkoba dan untuk tidak sekali-kali mencoba menggunakannya.
"Narkoba adalah zat adiktif yang membuat kita ketergantungan. Selain itu zat itu juga membuat syaraf di otak kita rusak dan kesehatan kita terganggu. Maka dari itu, pernah mencoba! Kalau ada teman kalian yang nawarin, jangan sekali-kali di terima!". Dengan tegas beliau memberikan arahan untuk tidak mendekati narkoba.
Di temani Aipda Irvan yang menyampaikan pentingnya bermain aman sosial media.
Beliau menjelaskan supaya para remaja tidak terjebak ke hal negatif dari perkembangan sosial media.
"Dampak negatif jika kita tidak berhati-hati bermain sosial media, kita bisa menjadi korban penipuan, dan pencemaran nama baik. Maka dari itu adik-adik ku jika ada pesan atau telpon dari orang yang tidak jelas, jangan langsung percaya, bisa jadi itu adalah telpon bodong yang hanya meminta uang dari para korban." Himbauan dari Aiptu Irvan.
"Dari sosial media juga kita bisa mendapatkan banyak informasi, seperti syarat untuk jadi polisi, dokter ataupun pilot. Bisa juga kita mencari pekerjaan, dan belajar banyak hal baru dari sosial media". Imbuh beliau.
Kepala Sekolah menambahkan bahwa para remaja harus diberikan edukasi tentang taat berlalulintas, menjauhi obat terlarang dan aman bermain sosial media langsung dari penegak hukum. "Ini adalah hal sangat positif, dengan begitu mereka akan berfikir kembali untuk melakukan kenakalan tersebut dan meminimalisir terjadinya hal tersebut".
(nvabanisa)