berita

27 Jul 2021

SMK MUHAMMADIYAH TUMIJAJAR MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH DIMASA PANDEMI COVID 19

SMK MUHAMMADIYAH TUMIJAJAR MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH DIMASA PANDEMI COVID 19

Selasa (27/7/2021) – 15.42 WIB

SMKM TO ME – Semenjak diberlakukannya masa darurat Covid-19, hampir seluruh sekolah di Indonesia terutama di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung mengambil kebijakan untuk pembelajaran via daring atau disebut dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dengan adanya pembelajaran daring guru dan siswa sama-sama belajar untuk memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran.

Seperti dilakukan oleh para guru SMK Muhammadiyah Tumijajar atau yang sering disebut SMKM TO ME. Telah melakukan berbagai upaya seperti menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui media aplikasi seperti Google Clasroom, Google Meet, Google Form, Zoom, dan groub Whatsapp. 

Pemanfaatan berbagai media pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diolah manajemen SMK Muhammadiyah Tumijajar sesuai dengan kemampuan guru mapel masing-masing. Para guru dituntut  harus mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi serta kolaborasi media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan tetap bisa menghadirkan suasana pembelajaran interaktif antara guru dan  siswa.  

Selanjutnya Bapak Sucipto, S.Pd., selaku waka kurikulum mengatakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring ini hanya sebatas aspek pengetahuan.  Sedangkan materi praktik masih kesulitan diberikan secara daring, dengan kata lain materi praktik kurang maksimal bila diberikan secara daring, banyak faktor yang menghambat.

“Materi praktik kami kira lebih tepat bila diberikan secara langsung, secara tatap muka. Karena butuh komunikasi dan arahan guru secara langsung dalam praktik itu,” katanya.

Bapak Sucipto, S.Pd.,  menjelaskan saat ini sedang difokuskan materi daring untuk persiapan penilaian tengah semester (PTS) gasal. Sehingga materi harus tersampaikan dan dikuasai oleh siswa hingga pelaksanaan penilaian nanti.


Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar Bapak Syamsul Hidayat, S.Pd.I mengatakan pembelajaran jarak jauh memang harus dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Sehingga pihaknya mengajak para guru untuk menyiapkan materi Pembelajaran Jarak Jauh dengan aplikasi yang dianggap mudah dilakukan.

“Selain mudah dilakukan, siswa juga mudah mengikuti dan menerima materi secara utuh. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai harapan,” katanya.

Bapak Syamsul Hidayat, S.Pd.I., berharap kondisi pandemi lekas berlalu dan pembelajaran tatap muka berjalan normal kembali. Karena SMK Muhammadiyah Tumijajar lebih mengutamakan pemberian materi terkait skill untuk anak didik.

“Sehingga mereka nantinya lulus dengan memiliki skill yang handal dan dapat menjadi bekal masa depan mereka dalam kehidupan,” pungkas Bapak Syamsul Hidayat, S.Pd.I. (rc/adr)

Kirim Pesan